Melontar jumrah adalah salah satu wajib haji. Jama’ah yang tidak melontar wajib membayar Dam (denda) berupa seekor kambing. kalau tidak mampu boleh membayar Fidyah atau berpuasa 10 hari yaitu 3 hari dimasa haji di tanah suci dan sisanya di tanah air.
Waktu melontar mulai setelah lewat tengah malam sampai terbenam matahari, sedangkan utamanya pada waktu duha (pagi setelah matahri terbit). Pada tanggal 10 Zulhijah (Hari Nahr) jema’ah haji hanya melontar 1 jumrah saja yaitu jumrah Aqabah.
Kemudian pada hari-hari Tasyrik yang lain, yaitu pada tanggal 11, 12, 13 Zulhijah yang dilontar adalah ketiga-tiganya (Ula, Wusta, dan Aqabah). Melontar dimulai sesudah masuk waktu Zuhur atau sesaat tergelincirnya matahari sampai terbit besok pagi. Jumrah yang terletak paling dekat dengan Mekah disebut jumrah Aqabah, letaknya diatas perbukitan Aqabah.
JUMRAH
Jumrah Artinya tempat pelemparan, yang didirikan untuk memperingati saat nabi Ibrahim digoda oleh setan agar tidak melaksanakan perintah Allah menyembelih putranya Ismail. Tiga kali beliau digoda tiga kali pulaia melontarkan batunya kepada setan sebagaimana diperintah dab dibimbing langsung oleh malaikat. Ditempat – tempat inilah kemudian dibangun Tugu – tugu dengan nama Ula, Wusta, dan Aqabah.
Jumrah Ula (jumrah pertama), disebut juga ‘Jumrah Surgha’ ( jumrah yang kecil ) terletak dekat mesjid Khaif.
Jumrah Wusta (jumrah kedua), disebut juga ‘Jumrah Tsaniyah’ ( jumrah yang sedang ) terletak diantara kedua jumrah yaitu Jumrah Ula dan Jumrah Aqabah.
Jumrah Aqabah (jumrah ketiga), yang disebut juga ‘Jumrah Tsalitsah’ ( Jumrah yang besar ) berada dipintu gerbang Mina.
JADWAL MELONTAR JUMRAH
Tanggal Mata Acara Waktu
Mulai Akhir
9 Zulhijah Wukuf dipadang Arafah Siang di waktu matahari
rebah ke arah tenggelam Tengah Malam
10 Zulhijah Melontar Jumrah Aqabah sebanyak 7 Setelah Tengah Malam Tengah Malam
11 Zulhijah Melontar ketiga Jumrah secara berurutan
Ula Mulai tergelincirnya Matahari Tengah Malam
Wusta Mulai tergelincirnya Matahari Tengah Malam
Aqabah Mulai tergelincirnya Matahari Tengah Malam
12 Zulhijah Melontar ketiga Jumrah secara berurutan
Ula Mulai tergelincirnya Matahari Tengah Malam
Wusta Mulai tergelincirnya Matahari Tengah Malam
Aqabah Mulai tergelincirnya Matahari Tengah Malam
13 Zulhijah Melontar ketiga Jumrah secara berurutan
Ula Mulai tergelincirnya Matahari Tengah Malam
Wusta Mulai tergelincirnya Matahari Tengah Malam
Aqabah Mulai tergelincirnya Matahari Tengah Malam
Wahai Allah yang Maha Rahman, lepaskanlah segala keburukan yang tersimpan dalam diri hamba-Mu ini, sebagai mana telah dikiaskan dalam kegiatan melontar jumrah, Ula, Wusta dan Aqobah, perkenankan Ya Allah, perkenankan Ya Allah, perkenankan Ya Allah do’a hamba-Mu ini, Amin.
Maniusia adalah mahluk didunia yang penuh dosa, setiap detik, menit, dan terus berdosa. Kita sendirilah yang tahu dosa masing2. Meski demikian manuasia berusaha memperkecil, mengurangi kalau bisa. Dari luar nampak alim, bahkan jidat samapi hitam gara2 keasyikan mohon ampun pada Allah, namun sebenarnya manusia tidak mungkin lepas dari dosa?
Izin Share nya ustadz, untuk berbagi ilmu
ijin share ya kang
mau tanya. untuk waktu jumroh mulai ula sampai aqabah kok waktu pelaksanaannya gak ada. mohon penjelelasan. terima kasih
Nabi Ibrahim A.S. tentu bisa melihat setan dan melemparnya pasti kena, kalo orang sekarang bisa melihat setan tentunya pasti lariiiiii..
saya tertanya-tanya berapa banyak yang kita perlukan untuk melontar di ketiga-tiga jumrah tersebut?